BIDANG-BIDANG MANAJEMEN
Ruang lingkup manajemen sangatlah
luas. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa manajemen memiliki kedekatan
dalam aspek kehidupan manusia dan bisnis. Dalam konteks bisnis manajemen dapat
dibagi dalam empat bidang utama, walaupun dalam bisnis tertentu bidang-bidang
itu dapat berkembang sesuai dengan skala perusahaan dan strategi yang
dikembangkan. Bidang manajemen dapat dikelompokkan dalam.
1.
Bidang Pemasaran
Bidang pemasaran atau yang sering
disebut sebagai manajemen pemasaran merupakan salah satu bidang terpenting
dalam kegiatan bisnis. Bidang pemasaran sering kali menjadi ujung tombak bagi
perusahaan atau bisnis di dalam memperoleh laba atau keuntungan. Oleh karena
itu, efektivitas pelaksanaan fungsi-fungsi pemasaran bisnis akan menentukan
posisi (positioning) sebuah bisnis dalam persaingan.
Empat aspek utama yang dikaji atau
dibahas dalam manajemen pemasaran meliputi perencanaan produk (product),
menetapkan harga (price), mengembangkan periklanan (advertising), dan memilih
saluran distribusi (chanel of distribution). Empat aspek pemasaran tersebut
dalam ilmu pemasaransering disebut sebagai bauran pemasaran (marketing mix).
Aspek-aspek tersebut harus dapat dikelola ecara baik guna mencapai tujuan
perusahaan. Kunci utama dalam keberhasilan kegiatan pemasaran adalah
meningkatkan efektivitas perencanaan implementasi dan pengendalian terhadap
aktivitas-aktivitas pemasaran.
2.
Bidang Operasional
Adalah suatu bidang yang ada dalam
peusahaan yang bertugas untuk mengatur kegiatan-kegiatan yang diperlukan bagi
terselenggarakannya proses produksi. Bidang produksi dalam menjalankan tugasnya
tidaklah sendirian melainkan berkerja sama dengan bidang yang lain, seperti
keuangan, pemasaran, dan SDM. Oleh karena itu, haruslah diadakan koordinasi
kerja agar semua bidang dapat berjalan seiring, seirama, dan dapat menghindari
benturan-benturan antar bidang dalam perusahaan.
Adapun tugas-tugas utama bidang
produksi dalam perusahaan meliputi:
Perencaanaan produk, perencanaan
luas produksi, perencanaan lokasi pabrik, perencanaan layout mesin-mesin
pabrik, perencanaan bahan baku, perencanaan tenaga kerja, pengawasan kualitas.
3.
Bidang Keuangan
Seperti halnya bidang lain dalam
manajemen, bidang keuangan juga memiliki peranan yang menentukan dalam
keberhasilan perusahaan. Aktivitas-aktivitas dari bidang pemasaran dan produksi
berjalan lancar apabila dpat didukung oleh bidang keuangan yang mengatur
tentang kebutuhan finansial. Tugas utama bidang keuangan adalah mencari sumber
pendanaan dan mengalokasikan dana yang diperoleh. Secara umum kebutuhan
finansial dalam perusahaan dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu kebutuhan
modal kerja dan kebutuhan modal tetap.
Untuk memperoleh sumber dana
tersebut, bidang keuangan bisa mendapatkannya melalui penawaran saham (go
public) dan penyertaan oleh pemilik (sumber internal). Sumber dana lainnya,
yaitu melalui pinjaman/kredit kepada bank dan kerja sama dengan pihak asing.
Adapun tolak ukur dari keberhasilan kinerja keuangan perusahaan adalah
kemampuannya dalam mencapai tingkat likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas
yang ditetapkan.
4.
Bidang Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia
merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menerangkan keanekaragaman
aktivitas-aktivitas yang terlibat dalam penarikan, pengembangan, dan
mempertahankan tenaga kerja perusahaan yang berbakat dan bersemangat. Beberapa
persoalan penting yang akan dibahas dalam kaitannya dengan proses manajemen
sumber daya manusia, antara lain menyangkut:
· Penarikan
tenaga kerja yang berkualitas, mengelola perencanaan, rekrutmen, dan seleksi
tenaga kerja.
· Mengembangkan
tenaga kerja yang berkualitas, mengelola orientasi, pelatihan dan pengembangan,
serta perencanaan dan pengembangan karier pegawai
· Mempertahankan tenaga kerja yang berkualitas,
mengelola penahanan dan pergantian, penilaian kinerja, kompensasi dan benefit,
dan hubungan tenaga kerja dan manajemen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar