Senin, 26 Januari 2015

Bidang-Bidang Manajemen



BIDANG-BIDANG MANAJEMEN
Ruang lingkup manajemen sangatlah luas. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa manajemen memiliki kedekatan dalam aspek kehidupan manusia dan bisnis. Dalam konteks bisnis manajemen dapat dibagi dalam empat bidang utama, walaupun dalam bisnis tertentu bidang-bidang itu dapat berkembang sesuai dengan skala perusahaan dan strategi yang dikembangkan. Bidang manajemen dapat dikelompokkan dalam.
1.      Bidang Pemasaran
Bidang pemasaran atau yang sering disebut sebagai manajemen pemasaran merupakan salah satu bidang terpenting dalam kegiatan bisnis. Bidang pemasaran sering kali menjadi ujung tombak bagi perusahaan atau bisnis di dalam memperoleh laba atau keuntungan. Oleh karena itu, efektivitas pelaksanaan fungsi-fungsi pemasaran bisnis akan menentukan posisi (positioning) sebuah bisnis dalam persaingan.
Empat aspek utama yang dikaji atau dibahas dalam manajemen pemasaran meliputi perencanaan produk (product), menetapkan harga (price), mengembangkan periklanan (advertising), dan memilih saluran distribusi (chanel of distribution). Empat aspek pemasaran tersebut dalam ilmu pemasaransering disebut sebagai bauran pemasaran (marketing mix). Aspek-aspek tersebut harus dapat dikelola ecara baik guna mencapai tujuan perusahaan. Kunci utama dalam keberhasilan kegiatan pemasaran adalah meningkatkan efektivitas perencanaan implementasi dan pengendalian terhadap aktivitas-aktivitas pemasaran.
2.      Bidang Operasional
Adalah suatu bidang yang ada dalam peusahaan yang bertugas untuk mengatur kegiatan-kegiatan yang diperlukan bagi terselenggarakannya proses produksi. Bidang produksi dalam menjalankan tugasnya tidaklah sendirian melainkan berkerja sama dengan bidang yang lain, seperti keuangan, pemasaran, dan SDM. Oleh karena itu, haruslah diadakan koordinasi kerja agar semua bidang dapat berjalan seiring, seirama, dan dapat menghindari benturan-benturan antar bidang dalam perusahaan.
Adapun tugas-tugas utama bidang produksi dalam perusahaan meliputi:
Perencaanaan produk, perencanaan luas produksi, perencanaan lokasi pabrik, perencanaan layout mesin-mesin pabrik, perencanaan bahan baku, perencanaan tenaga kerja, pengawasan kualitas.
3.      Bidang Keuangan
Seperti halnya bidang lain dalam manajemen, bidang keuangan juga memiliki peranan yang menentukan dalam keberhasilan perusahaan. Aktivitas-aktivitas dari bidang pemasaran dan produksi berjalan lancar apabila dpat didukung oleh bidang keuangan yang mengatur tentang kebutuhan finansial. Tugas utama bidang keuangan adalah mencari sumber pendanaan dan mengalokasikan dana yang diperoleh. Secara umum kebutuhan finansial dalam perusahaan dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu kebutuhan modal kerja dan kebutuhan modal tetap.
Untuk memperoleh sumber dana tersebut, bidang keuangan bisa mendapatkannya melalui penawaran saham (go public) dan penyertaan oleh pemilik (sumber internal). Sumber dana lainnya, yaitu melalui pinjaman/kredit kepada bank dan kerja sama dengan pihak asing. Adapun tolak ukur dari keberhasilan kinerja keuangan perusahaan adalah kemampuannya dalam mencapai tingkat likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas yang ditetapkan.
4.      Bidang Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menerangkan keanekaragaman aktivitas-aktivitas yang terlibat dalam penarikan, pengembangan, dan mempertahankan tenaga kerja perusahaan yang berbakat dan bersemangat. Beberapa persoalan penting yang akan dibahas dalam kaitannya dengan proses manajemen sumber daya manusia, antara lain menyangkut:
·         Penarikan tenaga kerja yang berkualitas, mengelola perencanaan, rekrutmen, dan seleksi tenaga kerja.
·   Mengembangkan tenaga kerja yang berkualitas, mengelola orientasi, pelatihan dan pengembangan, serta perencanaan dan pengembangan karier pegawai
·  Mempertahankan tenaga kerja yang berkualitas, mengelola penahanan dan pergantian, penilaian kinerja, kompensasi dan benefit, dan hubungan tenaga kerja dan manajemen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar