PENDEKATAN MANAJEMEN MODERN
Suatu anggapan yang digunakan dalam
pendekatan ini adalah bahwa manusia memiliki kebutuhan yang beraneka ragam dan
mengalami perubahan yang begitu cepat. Oleh karena itu pendekatan manajemen
modern menilai bahwa tidak ada satu cara atau pendekatan yang dapat digunakan
pada seluruh situasi. Walaupun demikian, pendekatan ini tetap mengakui
gagasan-gagasan yang dikemukakan dalam teori manajemen klasik dan sumber daya
manusia. Manajemen modern pada dasarnya dibangun atas dua konsep utama, yaitu
teori tentang perilaku organisasi (organisational behaviouf) dan manajemen
kuantitatif (management science).
1.
Teori Perilaku
Pandangan-pandangan umum dalam teori
perilaku ini ditandai oleh tiga tingkatan kelompok perilaku, yaitu 1) perilaku
individu perindividu; 2) perilaku antar kelompok-kelompok sosial; 3) perilaku
antar kelompok sosial.
Beberapa nama yang menganut teori
ini antara lain:
·
Douglas
McGregor melalui teori X dan Y.
·
Abraham
Maslow yang mengembangkan adanya hierarki kebutuhan dalam penjelasannya tentang
perilaku manusia dan dinamika proses motivasi.
·
Frederich
Herzberg yang menguraikan teori motivasi hiegenis atau teori dua faktor.
·
Robert Blake
dan Jane Mouton yang menjelaskan lima gaya kepemimpinan dengan kondisi
manajerial (manajerial grid)
·
Chris
Argyris yang memandang organisasi sebagai sistem sosial atau sistem antar
hubungan budaya.
·
Edgar Schein
yang banyak meneliti dinamika kelompok dalam oeganisasi dan sebagainya.
·
Rennis
Likert yang telah mengidentifikasikan dan melakukan penelitiannya secara
intensif mengenai empat sistem manajemen.
·
Fred Fiedler
yang menyarankan pendekatan contigency pada studi kepemimpinan.
Adapun pokok-pokok pikiran yang dikemukakan
oleh para penganut teori perilaku tersebut dapat dirangkum sebagai berikut:
·
Organisasi
sebagai suatu kesluruhan dan pendekatan manajer individual untuk pengawasan
harus sesuai dengan situasi.
·
Pendekatan
motivasional yang menghasilkan komitmen pekerja terhadap tujuan organisasi yang
sangat dibutuhkan.
·
Manajemen
harus sistematik, dan pendekatan yang digunakan harus dengan pertimbangan
secara hati-hati.
·
Manajemen
teknik dapat dipandang sebagai suatu proses teknik secara ketat (peranan
prosedur dan prinsip).
Selain empat pokok pikiran di atas,
berdasarkan hasil riset perilaku dapat dikemukakan sebagai berikut:
·
Mnajer masa
kini harus diberikan letihan dalam pemahaman prinsi-prinsip dan konsep-konsep
manajemen.
·
Organisasi
harus menjalankan iklim yang mendatangkan kesempatan bagi karyawan untuk
memuaskan seluruh kebutuhan mereka.
·
Unsur
manusia adalah faktor kuci penentu sukses atau kegagalan pencapaian tujuan
organisasi.
·
Komitmen
dapat dikembangkan melaui partisipasi dan keterlibatan para karyawan.
·
Pola-pola
pengawasan manajemen positif yang menyeluruh mengenai karyawan dan reaksi
mereka terhadap pekerjaan.
·
Pekerjaan
setiap karyawan harus disusun sedemikian ruapa sehingga memungkinkan mereka
mencapai kepuasan diri dari pekerjaan tersebut.
2.
Teori Kuantitatif (Management science)
Teori kuantitatif memfokuskan
perhitungan manajemen didasarkan atas perhitungan-perhitungan yang dapat
dipertanggung jawabkan keilmiahannya. Dalam setiap pemecahan masalah harus
terlebih dahulu diketahui masalahnya dengan melakukan kegiatan-kegiatan riset
ilmiah, riset operasional teknik-teknik ilmiah seperti kegiatan penganggaran
modal, manajemen aliran kas, pengembangan strategi produk, perencanaan program,
pengembangan sumber daya manusia dan sebagainya.
Pendekatan-pendekatan semacam ini
dikenal sebagai pendekatan manajemen science atau ilmu manajemen yang biasanya
dengan prosedur dan langkah-langkah sbb:
·
Merumuskan masalah.
·
Menyusun
model matematik.
·
Mendapatkan
penyelesaian dari model.
·
Menganalisis
model dan hasil yang diperoleh dari model.
·
Menetapkan
pengawasan atas hasil-hasil.
·
Mengadakan
implementasi kegiatan.
Pemecahan masalah manajemen dan pengambilan
keputusan manajemen yang didasarkan atas pendekatan kuantitatif ini harus
memberikan dasar kepada manajer menyangkut dasar-dasar pendekatan yang
rasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar