Senin, 26 Januari 2015

Tingkatan Manajer dan Tanggung Jawab



TINGKATAN MANAJER DAN TANGGUNG JAWAB
Manajer akan melakukan kegiatannya dengan baik dalam tingkatan tanggung jawab serta kapasitas yang berbeda-beda. Manajer dapat dikelompokkan menurut tingkatannya dalam organisasi dan menurut sifat aktivitasnya (fungsi dalam organisasi). Menurut tingkatannya, manajer dapat dibedakan dalam manajer puncak (top manager), manajer madya (middle manager), dan manajer bawah (first-line manager). Sedangkan menurut fungsinya manajer terdiri dari manajer-manajer umum dan manajer fungsi yang terdiri dari manajer pemasaran (marketing manager), manajer operasional (operational manager), manajer sumber daya manusia (human resourse manager), manajer keuangan (financial manager), dan manajer penelitian dan pengembangan (riset and development).
1.      Top Manager
Istilah yang sering digunakan bagi manajer yang berbeda pada tingkatan ini, antara lain chief executive officer, chief executive operating, president, dan vice president. Top manager bertanggung jawab terhadap perusahaan secara keseluruhan. Tugas mereka adalah menetapkan tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan secara umum, yang kemudian akan diterjemahkan lebih spesifik oleh manajer di bawahnya. Contoh dari tugas-tugas Top manager adalah membuat kebijakan mengenai rencana perluasan pasar (expantion), kebijakan mengenai kesejahteraan karyawan dan menetapkan basarnya penjualan yang dicapai.
2.      Middle Manager
Tugas middle manager adalah mengawasi beberapa unit kerja dan menerapkan rencana sesuai dengan tujuan dan tingkatan yang lebih tinggi. Selanjutnya mereka melaporkan hasil pekerjaannya kepada tingkat yang lebih tinggi (top manager). Beberapa contoh middle manager antara lain kepada klinik suatu rumah sakit, dekan suatu universitas, manajer divisi, manajer pabrik, serta manajer cabang penjualan. Posisi middle manager berada diantara top manager dengan lower manager, mereka menjadi jembatan  antara top manager dan middle manager.
3.      First-line Manager
Merupakan tingkatan yang paling bawah dalam suatu organisasi, yang memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional. Sebutan lain untuk jabatan ini, antara lain suppervisor, kepala departement, dan mandor (foreman). Mereka bertanggung jawab atas satu unit kerja dan diharapkan mampu menyelesaikan tugas dengan tujuan jangka pendek yang sesuai dengan rencana middle dan top manager.
Atas dasar ruang lingkup kegiatan yang dikelola, para manajer fungsi dan manajer umum. Manajer fungsional mempunyai tanggung jawab hanya pada satu kegiatan organisasi, seperti pemasaran, produksi, keuangan, sumber daya manusia, riset dan pengembangan. Kegiatan-kegiatan dan fungsi-fungsi lainnya ada di bawah tanggung jawab manajer-manajer fungsional lainnya. Sebagai contoh manager pemasaran bertanggung jawab atas seluruh kegiatan distribusi tetapi harus meminta bantuan kepada manajer personalia untuk masalah-masalah taenaga penjualannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar